Kamis, 28 Mei 2020

Jum'at Berkah #05



Lebaran baru saja kita lewati, segenap masyarakat dan umat muslim merayakan kegembiraan bersuka cita menyambutnya,
Meski masih dalam suasana berselimut duka ditengah pendemi Covid 19 yang belum usai, namun tetap tidak mengurangi esensi dari pemaknaan hari yang fitri tersebut, begitupun keluarga besar 
Delanggu Free Rider yang mayoritas muslim juga ikut bergembira, walau belum sepenuhnya bisa berkumpul bersama setidaknya dari media internet kita masih bisa berinteraksi dan bersilaturahmi.





Tepat H+3 pasca lebaran segenap Keluarga Besar DFR bersilaturahmi dan sharing temu kangen sekaligus kopdar internal di Fayo Fayo Caffe Music Delanggu.


Pada kesempatan tersebut sekaligus di bagikan Jumat Berkah #05 DFR yang diberikan sebagai hadiah lebaran buat putra putri driver, wujud apresiasi dan reward penghargaan pada para relawan DFR yang terus exsis dan solid dalam menjalankan kegiatan sosial selama ini, sementara buat para istri driver juga telah dibagikan paket sembako sebelum lebaran kemarin


Ditemui saat kopdar tersebut Bp Bowo  Ketua Panitia Kopdar DFR dengan antusias menjelaskan ,bahwsannya sengaja kegiatan Jum'at Berkah #05 tersebut memang diperuntukkan bagi internal Relawan DFR beserta keluarga, karena dirasa untuk kegiatan yang bersifat massal dan keluar external, belum memungkinkan saat ini. 
Maka tanpa mengurangi pemaknaan inti dari program berbagi diagendakanlah kegiatan ini, disamping untuk lebih mempererat jalinan tali silaturahmi dan persaudaraan antar internal driver DFR sendiri hal tersebut juga buat memberikan sebuah wacana bahwa ditengah situasi pendemi saat ini mereka para pejuang keluarga masih tetap solid, walau rasa khawatir akan aktivitas diluar masih tetap ada namun semangat untuk bisa mensejahterakan keluarga ,melindungi, dan saling toleransi antar driver tetap harus terjaga, begitulah paparnya dalam penjelasan singkat malam itu sambil bernyanyi ceria .


Disisi lain Bp Anang salah satu tokoh pergerakan sosial DFR juga menambahkan bahwa sudah menjadi kodratnya sebagai mahkluk zoon politicon manusia hendaknya bisa saling berbagi, karena pada kenyataanya kita tak bisa hidup sendiri, terlebih dijalan yang kita tidak tahu bakal terjadi apa ?... Karenanya beliau mengapresiasi langkah kebijakan DFR lewat jumat berkah #05 ini yang memang di rasa perlu dan sangat dibutuhkan guna lebih memperkokoh jalinan silaturahmi dan persaudaraan antar driver dan keluarganya, agar kedepan disaat ada kegiatan DFR yang mungkin membutuhkan waktu juga tenaga extra, keluarga dan anak anak dirumah juga bisa memahami, bahwa ayahnya sedang berjuang demi membantu sesama .


Senada dengan apa yang disampaikan Bp Anang , pada kesempatan tersebut Bp Toni juga menyampaikan opininya mengenai kegiatan Jum'at Berkah yang selama ini intens digelar tiap bulan oleh rekan rekan DFR , bahwasanya ,meskipun hanya sederhana namun wacana inti dari kegiatan tersebut adalah mengasah rasa empati kita dan kepedulian baik dengan sesama anggota driver maupun masyarakat dan para pejuang jalanan lainnya, maka dari itu hal positif ini hendaknya selalu kita pupuk agar kepekaan rasa makin terasah dalam menyikapi persoalan dan pergolakan yang terjadi dalam masyarakat sosial, dan satu hal lagi beliau menambahkan,  bukan masalah harta atau besaran nominal dan banyaknya makanan yang kita bagi, namun ketulusan niat ,keikhlasan dan kesungguhan dalam merealisasi kegiatan tersebut itu yang lebih utama, kerja keras ,kebersamaan dan toleransi serta niat baik itulah yang menjadi modal awal guna terlakasananya mimpi mimpi, uang dan harta masih bisa dicari dalam kehidupan keseharian, namun bekal kebaikan dan perbuatan yang kita tanam buat sesama itulah nantinya akan menjadi bekal sesungguhnya disaat kita tak lagi didunia ini paparnya sambil tersenyum .


Usai silaturahmi dan halal bi halal serta laporan Pertanggung Jawaban
 bulanan Delanggu Free Rider, kemudian kegiatan dilanjutkan dengan makan bersama dan diakhiri dengan bernyanyi dan sing song bergembira bersama malam itu, 
Begitulah kiranya sekilas ulasan tentang Jum'at Berkah #05 keluarga besar 
Delanggu Free Rider 26 mei 2020
Moga apa yang selama ini telah dikerjakan oleh rekan semua bisa menjadi berkah buat sesama dan semua, apa yang kita tanam bisa berbuah baik di kemudian hari, terima kasih buat semua yang sudah ikut berpartisipasi dan bergerak bersama DFR .
 🙏
Salam Rahayu Semuanya

Pits@delanggufreeridernews,mei2020

Selasa, 05 Mei 2020

Bligo Indonesia

Bligo Indonesia


Sebuah aplikasi ojek daring berbasis online 
kembali hadir 
menyemarakkan sektor transportasi
di tanah air
Salah satu Founder start up baru ini 
adalah Bp Alan Surya Wijaya
 Seorang pengusaha muda Indonesia, 
asal Solo
yang banyak berkecimpung dalam bisnis dan usaha di Jakarta dan Jawa timur
Aplikasi Bligo besutan 
Pt Alan Digital Indonesia tersebut sedang dalam masa uji coba dan pengembangan serta persiapan guna segera di luncurkan pada 15 Mei 2020 mendatang di Jogya

 



Guna operasional dan persiapan dilapangan Bligo Indonesia bekerjasama dengan beberapa vendor resmi,
seperti halnya di wilayah Jawa Tengah dan DIY diantaranya dengan membuka pendaftaran dan berkantor di HTC solo baru yang dibantu oleh Pt Pancar Mitra Prakasa sebagai vendor resmi wilayah Solo Raya, dan Pt Jet Trans.corp untuk wilayah Jogya dan sekitarnya.




Ditemui kemarin pada saat breafing team uji coba lapangan aplikasi beta Bligo driver area Soloraya
 ( Bp Adit Koord.Bligo Jawa tengah -
Bp Ageng Koord.Solo Raya - dan Bp Didik Koord.lapangan Driver Soloraya juga beberapa driver penguji  )
memberikan penjelasan seputar aplikasi Bligo yang sedang dalam tahap uji coba itu sejauh ini aplikasi tersebut memang masih butuh penyempurnaan dan pengembangan pengembangan guna perbaikan kedepan,
saran dan masukan dari para driver yang menjadi penguji dilapangan menjadi catatan tersendiri bagi management dalam lesehan sharing sore itu di depan kantor gedung lantai 2 HTC Solo Baru.






Kemudian sembari menunggu tahapan proses uji coba aplikasi dilapangan selesai dan persiapan soft launching yang akan diresmikan secara sederhana oleh pihak management nantinya, dengan mengundang beberapa pihak terkait dan media massa.
Ratusan driver baik motor pun mobil di solo dan jogya sedang di training dan terus dilakukan sosialisasi pun pendataan


sedianya gelaran lounching itu sendiri nanti hanya akan dibikin sederhana mengingat kondisi dilapangan masih rawan dengan wabah pendemi Covid 19 yang mewajibkan untuk tidak menggelar kegiatan dalam skala besar
 papar Bp Ageng selaku Koordinator Bligo Solo Raya dalam penjelasannya.


Disisi lain kabar akan direleasenya
aplikasi baru tersebut juga ditanggapi antusias oleh kalangan driver dan masyarakat baik di Soloraya, Jogya Wonogiri ,Boyolali ,Delanggu ,Klaten dan sekitar.


Pendataan, persiapan juga pendaftaran terus dilakukan untuk memenuhi
kuota driver yang ditargetkan guna antisipasi sebelum aplikasi diluncurkan,
sebab bagaimanapun harus dipastikan ketersediaan driver yang bakal menghandle order dari Customer nantinya apabila mereka akan mencoba jasa dan kemudahan mobilitas dari aplikasi baru tersebut.



 





Tak ketinggalan rekan rekan dari
Delanggu Free Rider pun juga sibuk membantu proses perekrutan driver di wilayah Delanggu dan Klaten,
sebab team tersebut kebetulan juga diberi kepercayaan dari Team Lapangan Solo Raya yakni Bp Ageng dan Bp Didik untuk membantu proses perekrutan driver baru diperbatasan,
Karena secara geografis memang daerah ini adalah merupakan daerah perbatasan
 jadi cukup strategis sebagai jalur tengah penyambung antara Solo dan Jogya


Ditemui disela sela perekrutan driver Bligo
Koordinator Delanggu Free Rider
Pitut Saputra atau yang lebih akrab disapa bang Bli menyampaikan pendapatnya.
Bahwa kehadiran aplikasi baru ini layak diapresisasi, karena diharapkan  bisa menjadi salah satu alternatif peluang disaat kondisi sulit saat ini, yang membuat perekonomian juga beragam kegiatan usaha terpuruk cukup parah,
efek domino dari pendemi telah melumpuhkan secara bertahap sendi sendi perekonomian dan segala lini sektor usaha, sehingga mengakibatkan terjadi banyaknya pemutusan hubungan kerja, pengangguran, dan tingginya tingkat kriminalitas berikut penurunan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat,
menurutnya pada kondisi ini dibutuhkan upaya upaya dari berbagai pihak guna antisipasi agar bisa tetap bertahan, Sementara kehadiran peluang kerja menjadi driver bligo pun juga usaha online umkm resto dirasa adalah sebuah pilihan realistis ditengah sulitnya peluang kerja dan usaha yang ada, karena pada sektor informal itulah yang saat ini masih memungkinkan buat bisa bertahan.
Terlepas dari kondisi lapangan dengan fenonena riuhnya transportasi online
Kesampingkan dulu persoalan kompetisi bisnis dan persaingan antar kompetitor aplikasi online, biarlah nanti waktu yang akan menjawabnya bagaimana para aplikator bisa survive dan exsis, dengan beragam tawaran kemudahan dan mobilitas dalam genggaman smartphone, saat ini yang lebih penting adalah peluang kerja dan usaha yang bisa kita tangkap dan manfaatkan buat bisa bertahan hingga meredanya masa pendemi dan keadaan pulih kembali imbuhnya.

Kiranya demikian preview sederhana yang bisa kita sampaikan ,dari pantauan lapangan mengenai kemunculan aplikasi baru yang akan segera launching, 
selamat datang Bligo Indonesia, moga kehadirannya bisa semakin menambah warna, makna dan kesan tersendiri 
bagi semuanya "

Salam hangat dari 
Redaksi Delanggu Free Rider 
@Pits, Delanggu Mei 2020