Membaca Delanggu
dalam
Silaturahmi Ojol Delanggu #01
Sebuah perhelatan kegiatan baru saja usai digelar, pada Selasa 21 Januari 2020 di Gedung Pertemuan Gatak
Kecamatan Delanggu,
Kegiatan yang merupakan sebuah tonggak awal baru dimulainya aliansi pergerakan antar driver ojek online seDelanggu
( Gojek & Grab )
Sedikit Unik memang ditengah hingar bingar perang dagang para aplikator ojol lewat strategi marketingnya,
Disini justru para Mitra Driver asuhananya
lebih memilih menjalin toleransi dan persaudaraan antar sesama driver,
Mengingat kehidupan dijalanan yang tak bisa diprediksi ,maka sekelompok driver berinisiatif untuk lebih mementingkan berfokus diri bersatu membentuk jalinan persaudaraan jalanan karena faktor persamaan nasib dan profesi, karenanya diagendakanlah kegiatan bertajuk Silaturahmi Ojol Delanggu #1 tersebut.
Kegiatan yang bertujuan untuk lebih mempererat dan saling mengenal antar sesama driver diDelanggu ini, merupakan sebuah upaya suguhan hiburan ditengah kepenatan kerja keseharian sekaligus bentuk kesadaran akan arti penting persaudaraan ketika hidup dijalanan, karenanya harus dipupuk sedini mungkin ungkap Bp Ari salah seorang panitia, kegiatan yang meski hanya digelar dengan sederhana ini, setidaknya telah mampu menghadirkan puluhan rekan driver antar BC BC diDelanggu, juga perwakilan dari pihak Aplikator maupun pemilik resto, dimana notabene keseluruhannya merupakan ekosistem yang erat saling berkait dalam medan perOjolan saat ini baik sebagai penyedia jasa transportasi ,penyedia jasa kuliner maupun mitra driver dan konsumen pemakai layanan.
Support dan apresiasi layak diberikan atas terselenggaranya kegiatan tersebut,
Sebab ini merupakan awal dari bangkitnya kesadaran komunal antar sesama pekerja jasa transportasi diDelanggu, ungkap Winarno salah seorang perwakilan relawan dari Delanggu Free Rider yang kebetulan juga ikut memberikan kenang kenangan buat team URC ( unit reaksi cepat ) dari masing masing BC diDelanggu.
Semoga kedepan makin terjalin kerjasama dan sinergi serta koordinasi lapangan yang lebih solid khususnya ketika menghadapi persoalan persoalan maupun konflik dijalanan bebernya.
Sementara ditemui disela sela acara Bp Deni yang merupakan perwakilan dari DSU Gojek Solo Raya juga menyampaikan apresiasinya atas berlangsungnya kegiatan positip tersebut, beliau juga sempat mensosialisasikan dan memperkenalkan utusan dari DSU buat memudahkan rekan rekan yang didaerah agar lebih mudah berkomunikasi dua arah dengan pihak management yakni Bp Sehono & Bp Ahmad Sinwan kepada para peserta kegiatan, kedepan diharapkan beragam info info penting maupun masukan dari mitra di daerah maupun info penting dari pusat bisa lebih mudah disampaikan pada para Mitranya di Delanggu, begitupun sebaliknya .
Menurut Bp Sinwan sendiri yang seringkali dipanggil Subes / suhu besar oleh kebanyakan rekan driver diDelanggu menanggapi agenda kegiatan tersebut menurutnya sangat bagus, disamping sebagai awalan yang positip guna mempererat dan menciptakan kondusifitas iklim dalam dunia perOjolan diDelanggu, beliau juga menyampaikan bahwa membaca Delanggu memang dibutuhkan dan diperlukan kejelian serta kecermatan dalam membaca medan, tidak bisa instan begitu saja melihat dari satu sisi, maka dibutuhkan pendekatan pendekatan dan komunikasi yang intens dari berbagai pihak berkepentingan apabila ingin mempersatukan ,minimal membuat nyaman dan meminimalisir pergesekan baik antar sesama penyedia jasa maupun
pengguna dan masyarakat ,jadi benar benar dibutuhkan mitra mitra yang militan dan sanggup bekerja keras dalam mewujudkan gagasan disamping kesehariannya kerja keras mencari nafkah buat keluarga, pun begitu dari silaturahmi awal tersebut diharapkan kedepan makin terjalin komunikasi dan toleransi yang lebih bagus antar sesama driver maupun masyarakat, meski berbeda warna bendera, setidaknya perbedaan tersebut bukan dipandan sebagai sebagai jarak pembatas, namun sedianya lebih dimaknai sebagai ragam warna yang harmonis paparnya.
Pada kesempatan terpisah juga Bang Bli / Pitut Saputra Korlap Delanggu Free Rider juga menyampaikan apresiasinya pada rekan rekan driver dan kepanitian, atas terselenggaranya kegiatan
Silaturahmi Ojol #1 tersebut.
Menurutnya sebagai langkah awal memang perlu terobosan guna merobohkan benteng pemisah yang selama ini membuat blokade dan seringkali menjadi momok bagi para driver buat bersatu, runtuhnya ego driver dengan berbaurnya mereka dalam sebuah pertemuan silaturahmi dan bersukaria bersama ditengah penatnya rutinitas keseharian ini memang bisa jadi oase tersendiri bagi mitra mitra yang notabene sama sama mencari nafkah penghidupan dijalan, layak untuk direnungkan bahwa kita bukan robot jadi mari kita asah rasa kemanusiaan kita dengan membangun kesadaran diri buat menumbuhkan rasa persaudaraan dan toleransi antar sesama, persoalan sukses dan tidaknya sebuah gerakan bukan diukur dari kwantitas peserta kegiatan, namun lebih pada sebuah gebrakan dan keberanian buat memulai dan intens menjaganya.
Membaca Delanggu ,sebuah kota kecil yang unik ini memang perlu lebih dari sekedar jeli, niatan baja juga semangat dan kerja keras pun kesabaran dalam mewujudkan sebuah impian adalah mutlak diperlukan guna penglihatan yang lebih jelas, pemahaman serta pemaknanaan tersendiri.
Jujur ,meski secara kontens agenda tersebut belum begitu maximal karena keterbatasan waktu tenaga dan lainnya ,setidaknya saya salut dengan apa yang telah dilakukan para driver semuanya baik yang tergabung di kepanitiaan maupun peserta dan partisipan begitupun semua yang telah menssuport agenda tersebut.
Tetap semangat rekan rekan salam satu aspal dan paseduluran saklawase, moga pada silaturahmi ataupun acara dan kopdar kopdar berikutnya bisa lebih solid lebih berisi dan lebih berkesan, mari kita belajar bersama dari pengalaman keseharian dan sambut esok dengan penuh keyakinan agar lebih baik, maju dan sejahtera bersama.
